Seni adalah suatu keindahan yang ada di dunia, tercipta dari tangan dan kreatifitas manusia. Seni sendiri dibagi ke beberapa bagian dan salah satunya ialah seni lukis. Seni lukis sendiri memiliki beragam varian dan salah satu yang populer adalah Sketsa Wajah.
Menggambar sketsa adalah bagian dasar
dari menggambar, sedangkan menggambar adalah kegiatan dasar dari seni
rupa, baik seni rupa berbentuk dua dimensional maupun tiga dimensional.
Pikiran seorang seniman dapat divisualisasikan dalam wujud sketsa hanya
dengan menggunakan secarik kertas dan sebuah pensil.
Kegiatan manusia membuat sketsa telah
menjadi tradisi sejak zaman Renaissance. Seniman tradisional di
Indonesia, khususnya di Bali sudah membuat sketsa sejak zaman dahulu
yang disebut ngreka. Kegiatan pembuatan sketsa ini mendahului kegiatan
melukis tradisional. Seniman melakukan Ngreka dengan membuat berbagai
bentuk di atas kanvas tradisional, ngereka ini menggunakan alat tajam
dari bambu yang diraut untuk dipakai sebagai pena. Tintanya terbuat dari
jelaga yang dicampur dengan cairan perekat ancur. Saat ini bahan-bahan
tradisional tersebut telah diganti dengan alat dan bahan yang lebih
modern, peralatan berupa pena dan bahan berupa tinta Cina hitam.
Sketsa sendiri bermacam-macam ada sketsa
wajah, benda, dan pemandangan. Sketsa Wajah muncul sebagai yang nomor
satu karena mampu menarik perhatian banyak orang dengan menampilkan
sesosok wajah dari suatu individu. Wajah sendiri bagian dasar dari
anatomi manusia, dan menampilkan berbagai emosi. Wajah manusia umumnya
merupakan titik terpenting dalam sebuah gambar, dan kesalahan sedikit
saja dapat menyampaikan pesan yang salah.
Bisa dikatakan membuat sketsa wajah
susah-susah gampang, kita harus cermat dan tekun jika ingin menguasai
tekniknya sehingga dapat menghasilkan suatu karya yang baik dan
bernilai.
Ada Tips yang harus dipelajari jika ingin bisa membuat sketsa wajah, berikut tips nya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar