Jumat, 27 Mei 2016

Apakah Benar Benua Atlantis Itu Indonesia?

Foto: Benua Atlantis diperkirakan adalah Indonesia. @Google
Peradaban manusia tempo dulu sebenarnya bukan suatu peradaban yang sangat terbatas, hal tersebut diperkuat dengan bukti-bukti sejarah bahwa peradaban tempo dulu sudah sangat maju, seperti contoh Candi Borobudur, Piramida di Mesir serta Coloseum di Roma menegaskan bahwa di masa lampau manusia sudah mampu menghasilkan hal-hal yang fantastis yang tak kalah dengan era modern seperti saat ini dan yang menjadi banyak perbincangan adalah benua yang hilang yaitu Atlantis.
Misteri Benua Atlantis muncul saat pertama kali dibicarakan oleh seorang filsafat yunani yaitu  Plato pada tahun 427-437 SM dalam bukunya yang berjudul Critias dan Timaeus. Dalam bukunya ia menceritakan jika Benua Atlantis merupakan sebuah pulau besar yang dikelilingi oleh pulau saat akan berperang melawan Yunani tiba-tiba terjadi bencana gempa bumi dan dalam waktu satu malam akhirnya benua tersebut lenyap.
Berdasarkan referensi Plato, Benua Atlantis berada di daratan yang rata dan halus, serta memiliki turunan menuju laut dan dikelilingi oleh pengunungan yang indah, besar dan kecil. Namun, ada beberapa ahli mengungkapkan bahwa benua yang memiliki peradaban yang sangat maju di tempo dulu ini terletak di negara Indonesia.
Ada beberapa ilmuwan yang menyebutkan bahwa benua tersebut memang berada di Indonesia. Peneliti asal Brazil, Prof. Arysio Nunes do Santos, dari hasil penelitiannya menyatakan Atlantis terletak di Indonesia. Kemudian, ilmuwan Stephen Oppenheimer dalam bukunya “Eden in The East” menyebutkan bahwa  Atlantis berada di Asia Tenggara. Hasil dari kedua peneliti tersebut diperkuat dengan pernyataan pakar Hidrologi Indonesia yaitu Dhani Irwanto, ia memperkirakan Atlantis terdapat di Laut Jawa.
Benua yang Hilang
Dalam penelitiannya selama 30 tahun, Santos menampilkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya, ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko.
Perbandingan yang dikemukakan oleh ilmuwan asal negeri Samba tersebut memperkuat teori bahwa Atlantis memang berada di Indonesia, karakteristik yang di tuliskan oleh Plato memiliki kemiripan yang mengerucut ke negara berlambang burung Garuda.
Hasil penelitian yang dilakukan Santos menua pro dan kontra, akan tetapi masyarakat Jawa tempo dulu sudah dikenal memiliki peradaban maju dan hal tersebut merupakan sebuah bukti bahwa Benua Atlantis memang pernah ada. Dan kemungkinan besar adalah Indonesia.

Sumber: http://www.cirebonmedia.com/whats-on/2016/05/27/apakah-benar-benua-atlantis-itu-indonesia/
 

10 Fakta Unik Tentang Indonesia

Foto: Negara dengan beragam keunikan. @google
Negara yang memiliki beragam suku dan budaya yaitu Indonesia memiliki luas wilayah yang tegolong besar lengkap dengan keindahan-keindahan alam yang tidak dimiliki oleh negara lain, namun  apakah anda tahu, Beberapa fakta unik yang di miliki oleh Indonesia ?
Berikut adalah fakta-fakta unik yang dimiliki oleh negara kita tercinta:
Hewan Purba yang tetap hidup
Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa negara kita tercinta ini memiliki beragam flora dan fauna yang tidak akan ditemukan di negara-negara lain di belahan dunia. Salah satunya ialah Komodo. Komodo, atau nama latinnya  Varanus Komodoensis  merupakan binatang purba yang selamat dari kepunahan jutaan tahun yang lalu. Binatang ini bisa ditemui di Pulau Komodo yaitu di Kepulauan Nusa Tenggara.
Tempat ditemukannya manusia Purba tertua di dunia
Indonesia adalah tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia, yaitu Pithecanthropus erectus yang diperkirakan berasal dari masa 1,8 juta tahun yang lalu.
Monumen Budha Terbesar di dunia
Candi Borobudur merupakan Candi Budha terbesar di dunia yang berada di daerah Magelang yaitu kota di perbatasan Provinsi Yogyakarta dan Provinsi Jateng yang dibuat dijaman Dinasti Syailendra pada periode 750-850 Masehi. Dan candi ini masuk ke dalam 7 keajaiban dunia menurut UNESCO.

Bunga terbesar di dunia
Bunga Rafflesia Arnoldi, dengan berat 7 kg dan hanya tumbuh di pulau Sumatera Indonesia. Kelopaknya tumbuh 0,5 meter panjang dan 2,5 cm tebal.
Pulau Jawa adalah Pulau Terdapat di Dunia
 Mungkin kata ini patut disematkan bagi penduduk Pulau Jawa. Bagaimana tidak, dengan luas hanya 7% dari seluruh wilayah Indonesia, namun penduduk yang tinggal mendiami pulau ini sebesar 60% dari total penduduk Indonesia.
Ikan Terkecil di Dunia
Selain ular terpanjang di dunia, rupanya di Indonesia juga pernah ditemukan ikan terkecil di dunia. Ikan ini ditemukan di Pulau Sumatera pada Januari 2006 lalu. Ikan yang memiliki nama latin Paedocypris progenetica ini memiliki panjang hanya 0,3 inchi atau sekitar 7,9 mm.
Pulau Kalimantan sebagai Pulau Terbesar Ketiga di Dunia
Memiliki luas sekitar 539.460 km2 menjadikan Pulau Kalimantan menjadi pulau terbesar ketiga di dunia. Pulau ini juga berfungsi sebagai paru-paru dunia karena prosentase wilayah hutan yang begitu besar membuatnya sebagai produsen oksigen yang dapat memenuhi kebutuhan dunia.
Bukti keunikan Negara berlambang Burung Garuda
Orang Indonesia menguasai multi bahasa
Rata-rata orang Indonesia menguasai dua bahasa dan bahkan ada yang hingga menguasai empat bahasa seperti piye kabare (bahasa Jawa) apa kabar (Bahasa Indonesia), how are you (bahasa Inggris) dan bahasa Arab (kaifa haluk). Namun, rata – rata orang Indonesia kebanyakan hanya menguasai 2 atau 3 bahasa saja yaitu bahasa Jawa atau bahasa daerah tempat tinggalnya, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Kopi Indonesia
Salah satu kopi terbaik di dunia adalah kopi luwak. Biji kopi luwak adalah biji kopi termahal di dunia, dan produsennya adalah Indonesia. Adapun juga, tiga jenis kopi andalan Starbucks di Seattle, AS, adalah: Sumatera, Java Mocha dan Toraja Coffee. Ketiga jenis kopi ini dipajang di etalase paling depan dan asli asal Indonesia.

Suku dan Budaya
Selain sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, Negara dengan warna bendera merah putih ini  juga memiliki banyak penduduk hingga kurang lebih 250 juta jiwa. Keunikan yang timbul dari banyaknya penduduk negara tersebut adalah terdapat banyak suku bangsa. Suku bangsa yang terdapat di negara ini menjadi yang terbanyak di dunia, tepatnya 1.340 suku bangsa menurut sensus BPS tahun 2010. Dengan memiliki suku bangsa terbanyak, secara otomatis menjadikan negara dengan lambang burung garuda ini sebagai negara dan bangsa yang paling kaya akan budaya. Sebab, untuk 1 suku bangsa bisa memiliki 10-20 budaya di dalamnya.

Rabu, 25 Mei 2016

Tari Topeng Panji, Kesenian Khas Cirebon Yang Melegenda

Foto: Tari Topeng Panji Khas Cirebon yang Melegenda. @cirebonmedia/ Bima
Topeng Cirebon adalah topeng yang biasa digunakan untuk kesenian tari topeng yang terbuat dari kayu yang cukup lunak dan mudah dibentuk namun tetap dibutuhkan ketekunan, ketelitian yang tepat, serta membutuhkan waktu yang tidak sebentar dalam proses pembuatannya. Terdapat 5 jenis topeng Cirebon yang paling pokok, salah satunya adalah Topeng Panji.
Topeng Panji yang berarti Menggambarkan kesucian manusia yang baru lahir memiliki kedok berwarna putih, mata liyep, pandangan merunduk dan senyum kulum. Raut wajahnya  menunjukan seorang yang alim, tuturkata lemah lembut dan gerakan yang halus. Dalam Topeng Cirebon, Panji ini ditampilkan dalam karakter halus seperti halnya tokoh Arjuna dalam cerita wayang. Tariannya menggambarkan seseorang yang berbudi luhur, penuh kesabaran dan tahan atas segala godaan. Ini tercermin dari iringan musik yang bertolak belakang dengan tariannya. Tari topeng Panji adalah tarian paradoks. Koreografinya lebih banyak diam, dan inilah sebagai salah satu hal yang menyebabkan tari ini kurang disukai oleh penonton. Tari ini diiringi oleh beberapa lagu yang terangkai menjadi satu struktur musik yang panjang dan sulit. Lagu pokoknya disebut Kembang Sungsang yang dilanjutkan dengan lagu lontang gede, oet-oetan, dan pamindo deder.
Tari topeng Panji saat ditampilkan dalam parade karnaval
Panji berasal dari kata siji (satu, atau pertama), mapan sing siji (percaya kepada Yang Satu). Gerak tarinya senantiasa kecil dan lembut, minimalis dan lebih banyak diam. Kata Mutinah (dalang topeng asal Gegesik, Cirebon), menarikan topeng Panji itu kaya wong urip tapi mati, mati tapi urip. Ungkapan tersebut adalah untuk menjelaskan, bahwa topeng Panji itu memang tidak banyak gerak, seperti orang yang mati tapi hidup, hidup tapi mati. Geraknya halus atau lembut, tetapi musiknya keras. Kekontrasan itu digambarkan sebagai seorang yang sudah mampu mengendalikan hawa nafsu dan tidak mudah tergoda oleh segala yang bersifat keduniawian. Ia adalah gambaran manusia marifat, manusia insan kamil, yang tindak-tanduknya tidak akan goyah sedikit pun ketika menghadapi berbagai macam cobaan. Dia tetap tenang dan tawakal.
Pada zaman kerajaan Majapahit, tari topeng Panji adalah tarian untuk menghadirkan kekuatan semesta yang paradoksal. Dengan tarian ini, maka asas paradoks semesta, kelaki-lakian dan keperempuanan, dihadirkan. Dewa pencipta itu sendiri dihadirkan lewat mitos dan lambang Panji. Panji adalah paradoks itu sendiri. Ia bersifat laki-laki dan perempuan, ia matahari dan bulan, ia siang dan malam, ia hidup dan mati. Waktu dan ruang paradoks ada dalam diri dewa ini.


Senin, 16 Mei 2016

Meme Comic, Transformasi Karikatur

Meme Comic, Transformasi Karikatur

Photo By: Google.com
Cirebonmedia.com- Dahulu kala kita mengenal adanya karikatur. Hampir di setiap surat kabar terutama yang berskala Nasional biasanya terdapat karikatur, entah yang berupa gambar saja maupun yang berupa komik pendek. Gambarnya yang unik dan tidak biasa bahkan cenderung nyeleneh selalu menghadirkan senyum simpul sampai gelak tawa. Pesan moral yang disampaikan pun sangat berbobot. Rata-rata bermuatan sindiran terhadap dinamika politik, sosial, dan budaya masyarakat Indonesia yang sedang menjadi hot issue. Tak jarang lahirlah tokoh-tokoh karikatur yang kini menjadi legenda.
Seiring perkembangan zaman, beralihnya media pemberitaan dari bentuk cetak menjadi bentuk digital online, muncul lah MEME. MEME (dibaca mim) berasal dari kata mime dan mimic yang mewakili gagasan budaya yang disebarkan dari satu orang ke orang lain dengan cara yang mirip dengan penggandaan gen dalam ilmu biologi (Web Copy that Sells, Maria Veloso, 1976). Meme yang tersebar luas di media sosial dan internet sekarang ini sudah mengalami pergeseran makna menjadi gambar yang diberi tulisan yang mendukung ekspresi tersebut.
meme comic
meme comic
Sebagai bentuk transformasi dari karikatur isi pesan dari meme comic pun lebih kepada respon hal-hal yang sedang terjadi di sekitar kita. Masih mengandung unsur sindiran yang mengarah ke sarkasme, ironi, bahkan Satire. Penyebaran meme pun secara viral layaknya virus yang menjamur dan liar, baik melalui media online berupa gambar maupun secara verbal. Hal inilah yang menyebabkan meme menjadi sangat booming di kalangan sosialita atau orang-orang yang aktif di media sosial online. Sebagai bentuk inovasi baru lalu muncul lah meme comic yang merupakan bentuk meme yang mengandung unsur cerita pendek. Tak ada yang berbeda dengan meme pada umumnya hanya mempunyai gambar lebih banyak dan mengandung unsur cerita saja.
Dengan adanya perkembangan seperti demikian, semoga anak bangsa dapat berkarya dengan  kreatifitasnya untuk menciptakan meme comic yang dapat  mencerdaskan dan memotivasi masyarakat untuk kemajuan bangsa ini.
Oleh: Brian Kwee

 Sumber: cirebon media
 

Minggu, 15 Mei 2016

Pameran dan Diskusi Seni Rupa Iskandar Abeng dan Seniman Cirebon

Pameran dan Diskusi Seni Rupa Iskandar Abeng dan Seniman Cirebon

Photo By: Cirebon Media/ Harja
Cirebonmedia.com- Senin 09 Mei 2016 bertempat di lantai 3 Gramedia Cipto Kota Cirebon, diselenggarakan Pameran serta Diskusi Seni Rupa Gugat Bersama Iskandar Abeng dalam acara turut di hadiri oleh Seniman-seniman Cirebon, Mahasiswa dan para komunitas seni Cirebon lainnya.
Iskandar Abeng Memiliki kesadaran terhadap persoalan mederinitas baik dalam ranah sosial, budaya, maupun teknologi. Pada masa awal karya-karyanya lebih cenderung minimalis banyak mengangkat atau menghadirkan tanda-tanda simbol benda-benda sepele seperti selang, keran air dan lain-lain dengan latar belakang yang kosong dan datar.
Namun pada pameran saat ini ia mencoba mengungkapkan simbol tradisi dan modern. Menurut Nurdin salah seorang budayawan Cirebon dan salah satu wartawan yang bergelut pada bidang seni, berbicara tentang lukisan ia mencoba menceritakan  tentang perbedaan  kondisi Cirebon tempo dulu dan saat ini. Dahulu terdapat generasi Affandi yang menceritakan emosional penduduk Pantura. Dan saat ini adalah generasi iskandar abeng yang memiliki konsep yang kekinian, yang memggabungkan sejarah dengan keadaan saat ini. Atau gabungan nilai tradisi dengan benturan peradaban saat ini.
Karya seniman Cirebon
Karya seniman Cirebon
Menurutnya sejak ratusan  tahun silam Cirebon telah mengalami globalisasi, mengingat dahulu Cirebon merupakan pusat perdagangan internasional, yang sangat mempengaruhi lukisan- lukisan para seniman pada masa itu.
Dan turut hadir pula Daniel Adenis salah seorang seniman, yang turut pula dalam acara diskusi, menurutnya karya dari Iskandar Abeng tidak menggunakan teknik perspektif dan lebih cenderung datar. Korelasi dengan unsur budaya, Pada karya saya adalah manusia modern yang tak terlepas oleh identitas sebagai manusia yang ketergantungan akan teknologi yang digambarkan pada karya- Karya saya. Kata iskandar Abeng.
Iskandar Abeng berterimakasih kepada para pengunjung yang hadir dalam  dalam workshop lukisanya. Semoga dengan adanya diskusi tentang seni seperti ini, seni Cirebon menjadi lebih berkembang dengan ciri khasnya. Dan dapat mendunia karena keindahannya yang diakui dunia.

Sumber: cirebonmedia
 

Minggu, 01 Mei 2016

Bang Korek, Seni Kreatifitas Foto Batang Korek Api

Bang Korek, Seni Kreatifitas Foto Batang Korek Api

Photo By: Mukhamad Ikhwan
Cirebonmedia.com – Bicara fotografi tidak hanya mengenai kamera dslr, lensa, settingan atau apapun yang berbau teknologi saat ini, namun juga mengenai sebuah kreatifitas. Kreatifitas yang berasal dari ide seseorang tidak mesti menggunakan sebuah alat yang canggih, namun menggunakan sebuah alat sederhana sekalipun dapat membuat sebuah karya yang bagus jika memang kreatifitas tersebut benar – benar kreatif. Salah satunya adalah seni fotografi bang korek.
Bang korek adalah sebuah seni kreatifitas fotografi yang digagas oleh Mukhamad Ikhwan warga Palimanan Kabupaten Cirebon, dimana foto bang korek ini banyak mengandung nilai – nilai positif dari tiap fotonya seperti mengenalkan kembali permainan tradisional, budaya, perasaan, peristiwa, hari – hari besar dan masih banyak lagi yang semuanya menggunakan objek batang korek api. Menurut Mukhamad Ikhwan ia membuat seni foto ini murni dari ide dan gagasannya, “Saya buat tanpa meniru atau menjiplak dari karya orang lain” ujarnya. Dalam seni kreatifitas ini, Mukhamad Ikhwan hanya menggunakan sebuah smartphone untuk mengambil foto bang korek ini. Menurutnya juga dalam proses pengambilan foto bang korek ini sangat bergantung dengan kondisi cuaca, “Dalam proses pemotretan cuaca harus cerah karena spot foto bang korek ini langsung di alam terbuka” ujarnya.
seni kreatifitas foto
seni kreatifitas foto
Sejak menggeluti seni kreatifitas fotografi ini pada Mei 2015, sampai dengan saat ini sudah banyak orang yang tertarik dan ingin belajar tentang kreatifitas foto batang korek api ini. “Sudah banyak yang datang untuk belajar atau cuma nanya – nanya tentang foto bang korek ini. Bahkan hasilnya sudah ada yang sampai dipanggil untuk mengikuti talkshow di stasiun tv nasional” tambah Mukhamad Ikhwan. Saat ini foto – foto hasil karya Mukhamad Ikhwan selalu di upload di media sosial instagram pribadinya. Ia berharap kedepannya seni kreatifitas foto bang korek ini mampu selalu berinovasi dan juga ia ada rencana membuat sebuah komik dan film tentang bang korek ini.
Seni kreatif asli Cirebon yang patut diacungi jempol karena karya tersebut unik dan dapat membuat Kota Cirebon lebih dikenal luas bukan hanya kuliner dan warisan budayanya saja, melainkan kreatifitas masyarakatnya.

WPAP, Karya Anak Bangsa Yang Mendunia

WPAP, Karya Anak Bangsa Yang Mendunia

Photo By: Dodo Cherbon
Cirebonmedia.com – Wedha’s Pop Art Potrait atau biasa disebut WPAP adalah suatu gugus seni ilustrasi potret wajah yang bersaling – silang secara geometri dengan penggunaan kontradiksi warna khusus dan didominasi bidang datar marak warna depan (dikenal dengan sebutan foto narak berkotak), tengah dan belakang untuk menimbulkan dimensi, yang dibentuk dari garis – garis imajiner tegas dimana bentuk wajah, posisi elemen anggota wajah dan proporsinya tetap sama dengan potret aslinya dengan proses tracing kreatif yang tidak tunduk 100 persen pada apa yang sedang di trace. Dimensi dari gambar yang di-trace (gambar ulang dengan acuan) tidak berubah, sehingga penampakan akhir dari objek yang di transformasi jelas dan menyerupai aslinya sehingga mudah dikenali.
Seni Lukis
Seni Lukis
Teknik melukis ini ditemukan oleh Wedha Abdul Rasyid, seniman grafis asal Pekalongan, Jawa Tengah, pada tahun 1990. Awal kepopuleran WPAP adalah ketika digunakan untuk mengilustrasi cerita – cerita karya Arswendo Atmowiloto dan Hilman Hariwijaya. Kepopuleran teknik WPAP ini membuat banyak terbentuk komunitas seni WPAP, salah satunya WPAP Cirebon. Menurut salah satu anggota dari komunitas WPAP Cirebon, Moch. Widodo atau biasa dipanggil Dodo Cherbon mengatakan ia sangat menyukai WPAP karena keunikannya, “WPAP sangat unik, menampilkan foto wajah manusia dengan rasa yang berbeda” ujar Dodo. Dodo yang sudah menyukai WPAP sejak 2010 belajar secara otodidak melalui facebook, forum dan melalui sang founder Wedha Abdul Rasyid. Menurutnya salah satu tantangan dalam membuat WPAP adalah ketelitian dan kesabaran yang ekstra, “Yang terpenting dalam membuat WPAP adalah teliti dan sabar” ujarnya. Saat ini Dodo mampu mendapatkan penghasilan dari kemampuannya membuat WPAP.
Ia juga menambahkan tips bagi para pemula yang ingin bisa membuat WPAP harus rajin untuk mencoba membuat WPAP, harus teliti dan bersabar karena menurutnya dibutuhkan waktu minimal 6 bulan untuk bisa membuat WPAP yang sesuai baik dan benar.
Teknik melukis seperti ini selain memberi warna baru dalam seni lukis teknik semacam ini juga dapat menjadi identitas bangsa Indonesia di mata dunia, bahwa Indonesia tak hanya terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan alamnya saja akan tetapi kreasi dan kreatifitas anak negeri patut diapresiasi dan didukung agar terus berkembang dan dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Sumber : cirebonmedia